Sunayaneyecare – Setelah proses persalinan, merawat bayi tentu menjadi prioritas utama. Namun, penting juga bagi para ibu untuk tidak melupakan kesehatan dan kebugaran diri sendiri. Masa pasca-melahirkan, yang disebut masa nifas, berlangsung sekitar 6 hingga 8 minggu. Pada periode ini, tubuh wanita sedang dalam proses pemulihan besar-besaran, baik secara fisik maupun emosional.
Selama nifas, banyak ibu mengalami perubahan tubuh dan keluhan umum, seperti bengkak pada kaki, nyeri pada area intim, konstipasi, hingga wasir. Karena itu, merawat tubuh secara menyeluruh bisa membantu mempercepat penyembuhan dan mengembalikan keseimbangan tubuh.
Jenis-Jenis Perawatan Setelah Melahirkan
1. Penanganan Luka di Area Vagina
Ibu yang melahirkan secara normal mungkin mengalami luka di area antara vagina dan anus (perineum), baik akibat robekan alami atau sayatan medis (episiotomi). Rasa nyeri, pembengkakan, dan ketidaknyamanan dapat dirasakan hingga dua minggu.
Untuk mempercepat pemulihan:
-
Berendam di air hangat sekitar 5 menit.
-
Mengompres area luka dengan es selama 10 menit.
-
Bersihkan area intim dengan air hangat setiap kali selesai buang air kecil.
-
Duduk di atas bantal yang empuk untuk mengurangi tekanan.
Jika luka terasa semakin nyeri, panas, atau bernanah, sebaiknya segera periksa ke dokter.
2. Mengatasi Masalah Saluran Cerna dan Wasir
Tekanan saat melahirkan sering menyebabkan ibu mengalami wasir. Gejalanya termasuk benjolan di sekitar anus, nyeri, gatal, hingga perdarahan saat buang air besar.
Beberapa langkah untuk meredakannya:
-
Berendam dengan air hangat.
-
Perbanyak asupan serat seperti buah, sayur, dan biji-bijian.
-
Minum air putih yang cukup.
-
Jangan menahan buang air besar.
-
Lakukan senam Kegel untuk memperkuat otot panggul.
Jika gejala tidak kunjung membaik, konsultasikan ke dokter.
3. Memulihkan Otot Dasar Panggul
Setelah persalinan, banyak wanita mengalami penurunan kekuatan otot panggul, yang menyebabkan kesulitan mengontrol urin terutama saat tertawa, batuk, atau bersin. Umumnya kondisi ini akan membaik secara alami.
Langkah yang bisa membantu:
-
Lakukan senam Kegel secara rutin.
-
Terapkan pola makan sehat dan bergizi.
-
Hindari kelebihan berat badan.
-
Atur rutinitas buang air kecil.
4. Meredakan Nyeri Payudara
Setelah melahirkan, produksi ASI meningkat dan menyebabkan payudara terasa nyeri atau bengkak. Biasanya rasa ini mereda setelah bayi menyusu secara rutin.
Untuk meredakannya:
-
Susui bayi secara teratur dan tepat waktu.
-
Gunakan kompres hangat atau dingin.
-
Jaga kebersihan dan kekeringan area payudara.
-
Gunakan bantalan bra yang menyerap kebocoran ASI.
5. Menjaga Kesehatan Kulit
Selama kehamilan, kadar hormon berubah dan seringkali menyebabkan perubahan warna dan kondisi kulit. Setelah melahirkan, penting untuk mengembalikan kelembapan dan elastisitas kulit.
Tips merawat kulit:
-
Gunakan pelembap setiap habis mandi.
-
Gunakan krim vitamin A untuk mengurangi bekas di perut.
-
Lakukan olahraga ringan secara rutin.
-
Kurangi konsumsi makanan fermentasi seperti roti dan mie berbahan gandum.
Perubahan Emosional Pasca Persalinan
Tak hanya fisik, emosi ibu juga ikut berubah setelah melahirkan. Salah satu kondisi yang sering terjadi adalah baby blues, yaitu perasaan sedih, gelisah, hingga mudah marah dalam dua minggu pertama setelah persalinan. Ini disebabkan oleh perubahan hormon yang drastis.
Gejala baby blues bisa berupa:
-
Mudah menangis tanpa sebab
-
Gangguan tidur
-
Rasa cemas berlebih
-
Perasaan bersalah atau tidak percaya diri
Cara mengatasinya:
-
Komunikasikan perasaan kepada pasangan atau orang terdekat.
-
Luangkan waktu untuk istirahat dan merawat diri sendiri.
-
Cari bantuan profesional seperti psikolog jika gejala makin parah dan mengganggu aktivitas harian.
Pentingnya Pemeriksaan Pasca Persalinan
Pemeriksaan rutin ke dokter dalam 6 minggu pertama setelah melahirkan sangat disarankan. Dokter akan memantau pemulihan tubuh dan kondisi mental ibu, serta memberi saran lanjutan jika dibutuhkan.
Kesimpulan
Merawat tubuh setelah melahirkan sama pentingnya dengan merawat bayi. Mulai dari menjaga kebersihan area intim, memperkuat otot panggul, hingga merawat kulit dan kondisi emosional—semuanya saling berkaitan dalam proses pemulihan pasca persalinan. Dengan merawat diri dengan baik, seorang ibu tidak hanya pulih lebih cepat, tetapi juga lebih siap menjalani peran barunya dengan bahagia dan sehat.