5 Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Iri dan Dengki dalam Hati

Sunayaneyecare – Pernah nggak sih kamu merasa kurang nyaman saat melihat orang lain mendapatkan kebahagiaan atau keberhasilan? Misalnya, teman berhasil beli rumah impian, sedangkan kamu masih berjuang bayar kontrakan. Atau saat rekan kerja dipromosikan, tapi kamu merasa lebih pantas. Nah, itu bisa jadi tanda-tanda rasa iri dan dengki mulai menyusup ke dalam hati.

Dalam Islam, sifat ini disebut hasad, dan termasuk salah satu penyakit hati yang berbahaya. Nggak cuma merusak diri sendiri, tapi juga bisa menggerogoti amal kebaikan yang udah dikumpulkan.

Untungnya, rasa iri dan dengki bisa diatasi. Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu coba agar hati jadi lebih bersih dan tenang:

1. Latih Diri untuk Selalu Bersyukur

Daripada sibuk membandingkan hidupmu dengan orang lain, lebih baik fokus pada nikmat yang sudah kamu punya. Bisa bernapas, punya keluarga, sahabat, atau pekerjaan adalah bentuk rezeki yang sering kali kita lupakan.

Ingat, Allah janji bahwa siapa yang bersyukur, nikmatnya akan ditambah. Jadi, alih-alih mengeluh atau iri, coba deh lihat sekitar dan ucapkan “Alhamdulillah.” Kecil, tapi dampaknya besar buat ketenangan hati.

2. Ubah Fokus Pikiranmu

Kalau kamu merasa mulai kepikiran terus soal keberhasilan orang lain, coba alihkan perhatian ke hal-hal positif. Sibukkan diri dengan aktivitas yang bermanfaat dan bikin kamu berkembang. Entah itu kerja dengan sepenuh hati, belajar hal baru, atau menekuni hobi yang kamu suka.

Dengan begitu, energi yang tadinya tersedot buat mikirin orang lain, bisa kamu alihkan jadi bahan bakar untuk membangun versi terbaik dari dirimu sendiri.

3. Coba Pandang dari Sisi yang Berbeda

Sering kali kita cuma melihat hasil akhir orang lain, tapi lupa bahwa di balik kesuksesan itu pasti ada perjuangan panjang. Jadi, sebelum iri, coba bayangkan dulu perjalanan yang mereka tempuh—bisa jadi penuh air mata dan pengorbanan.

Kalau kamu berhasil melihat dari sudut pandang ini, rasa iri bisa berubah jadi rasa kagum dan inspirasi. Alih-alih kesal, kamu malah bisa termotivasi untuk ikut berproses dan berjuang seperti mereka.

4. Dekatkan Diri Lewat Doa dan Istigfar

Saat hati mulai terasa panas dan tidak tenang, jangan ragu untuk istigfar dan berdoa. Minta ampunan atas rasa iri yang mungkin tumbuh tanpa disadari, dan mohon perlindungan agar hati dijaga dari bisikan negatif.

Ada doa khusus yang bisa dipanjatkan agar hati kita bersih dari rasa benci dan dengki, khususnya kepada sesama mukmin. Bacalah dengan penuh harap agar Allah bantu menenangkan hatimu.

5. Cari Lingkungan yang Baik

Lingkungan itu berpengaruh banget terhadap hati dan pikiran. Kalau kamu dikelilingi oleh orang-orang yang rendah hati, bijak, dan saleh, maka kamu pun akan terdorong untuk jadi pribadi yang lebih baik.

Bergaullah dengan orang-orang yang senang berbagi ilmu dan suka menasihati dalam kebaikan. Nasihat mereka bisa jadi pengingat saat kamu mulai terpengaruh oleh rasa negatif.

Penutup

Rasa iri dan dengki itu manusiawi, tapi bukan berarti harus dipelihara. Justru, kita dituntut untuk belajar mengelolanya agar nggak tumbuh menjadi racun dalam hati. Dengan bersyukur, mengalihkan pikiran, mengubah sudut pandang, memperbanyak istigfar, dan berada di lingkungan yang baik, hati kita perlahan bisa kembali bersih dan tenang.

Jangan lupa, hati yang bersih adalah kunci hidup yang damai dan penuh keberkahan. Yuk, mulai dari sekarang—bukan untuk orang lain, tapi untuk dirimu sendiri.