sunayaneyecare – Karbohidrat sering kali menjadi “tersangka” utama dalam program penurunan berat badan. Banyak orang memilih untuk mengurangi bahkan menghentikan konsumsi karbohidrat demi mencapai tubuh ideal. Namun, apakah benar-benar aman berhenti makan karbohidrat? Berikut ini adalah berbagai hal yang bisa terjadi pada tubuh jika Anda berhenti mengonsumsinya:
1. Penurunan Berat Badan yang Cepat
Saat tubuh tidak lagi mendapatkan asupan karbohidrat, ia akan menggunakan simpanan glikogen di otot dan hati sebagai sumber energi. Glikogen ini menyimpan air, sehingga ketika ia digunakan, tubuh akan kehilangan air — dan hasilnya adalah penurunan berat badan yang cepat dalam beberapa hari pertama. Tapi perlu diingat, ini bukan lemak yang hilang, melainkan cairan tubuh.
2. Tubuh Memasuki Keadaan Ketosis
Setelah beberapa hari tanpa karbohidrat, tubuh akan memasuki fase ketosis, yaitu kondisi di mana lemak dipecah menjadi keton untuk digunakan sebagai sumber energi utama. Ini adalah prinsip dasar dari diet ketogenik. Ketosis dapat membantu pembakaran lemak, namun efek samping awalnya bisa termasuk sakit kepala, kelelahan, bau mulut, dan mual.
3. Energi Menurun dan Konsentrasi Terganggu
Karbohidrat adalah sumber energi utama otak. Tanpa karbo, banyak orang merasa lemas, sulit fokus, dan mudah lelah, terutama pada fase awal perubahan pola makan. Kondisi ini dikenal sebagai “keto flu”.
4. Sembelit atau Gangguan Pencernaan
Karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, buah, dan sayur juga mengandung serat. Saat Anda menghilangkan karbohidrat sepenuhnya, asupan serat juga bisa turun drastis, menyebabkan sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
5. Perubahan Mood
Karbohidrat memengaruhi produksi serotonin, zat kimia di otak yang berperan dalam mengatur suasana hati. Tanpa cukup karbohidrat, Anda bisa merasa lebih mudah marah, murung, bahkan depresi ringan.
6. Risiko Kekurangan Nutrisi
Karbohidrat dari sumber alami seperti buah, sayur, dan biji-bijian juga membawa banyak vitamin, mineral, dan antioksidan penting. Menghilangkannya secara total bisa meningkatkan risiko defisiensi nutrisi.
Kesimpulan
Berhenti makan karbohidrat sepenuhnya mungkin memberikan hasil jangka pendek seperti penurunan berat badan, tetapi tidak selalu baik untuk jangka panjang. Tubuh membutuhkan keseimbangan gizi, termasuk karbohidrat sehat sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Jika ingin mengurangi karbo, sebaiknya fokus pada karbohidrat olahan dan gula tambahan, bukan menghindari semua karbohidrat.
Selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter sebelum melakukan perubahan drastis dalam pola makan.
